Satgas Yonif 512 QY Tumbuhkan Semangat Literasi di Wilayah Perbatasan

    Satgas Yonif 512 QY Tumbuhkan Semangat Literasi di Wilayah Perbatasan

    Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua – Satgas Yonif 512/QY yang bertugas di wilayah perbatasan Republik Indonesia – Papua Nugini (RI-PNG) selain melaksanakan tugas menjaga Kedaulatan NKRI, tetapi juga aktif dalam mendorong kemajuan pendidikan dan literasi di masyarakat. Salah satu Pos Satgas Yonif 512/QY yang berada di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua yang dipimpin oleh Dankipur Kapten Inf Nugraha Khofa, S.T. Han, membuat suatu trobosan tempat literasi yang ramah bagi masyarakat sekitar, khususnya anak-anak. Melalui kegiatan belajar dan bermain yang interaktif, Satgas Yonif 512/QY berupaya menumbuhkan semangat literasi di wilayah perbatasan. Selasa, (8/10/2024).

    Kapten Inf Nugraha Khofa menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari komitmen Satgas Yonif 512/QY untuk memberikan kontribusi lebih kepada masyarakat di wilayah penugsan Satgas Yonif 512/QY, terutama dalam hal pendidikan. 

    “Literasi adalah jembatan menuju pengetahuan dan kemajuan. Kami berharap, dengan menyediakan fasilitas dan kesempatan belajar di pos ini, masyarakat Kiwirok, terutama anak-anak, dapat lebih mudah mengakses ilmu pengetahuan yang akan membantu mereka dalam meraih masa depan yang lebih baik, ” ujar Kapten Nugraha.

    Pos Kiwirok Satgas Yonif 512/QY telah didesain khusus agar tidak hanya menjadi markas personel Satgas Yonif 512/QY, tetapi juga berfungsi sebagai ruang edukasi. Berbagai alat tulis dan buku bacaan disediakan secara gratis untuk dinikmati oleh masyarakat, terutama anak-anak yang sering datang untuk belajar dan bermain. Buku-buku yang tersedia mencakup berbagai topik, mulai dari pelajaran dasar hingga cerita-cerita yang menginspirasi, yang semuanya bertujuan untuk membangun kebiasaan membaca sejak usia dini.

    Kegiatan literasi yang dilakukan oleh Satgas Yonif 512/QY juga mendapat dukungan dari masyarakat setempat. Mama Victor misalnya, salah satu orang tua yang sering membawa anak-anaknya ke Pos Kiwirok, menyampaikan rasa syukurnya. 

    "Kami senang melihat anak-anak Kami bisa bermain dengan aman di Pos Satgas Yonif 512/QY. Selain itu, Kami juga melihat anak-anak melakukan kegiatan yang positif, seperti membaca buku dan belajar bersama. Ini sangat membantu anak-anak dalam mengembangkan diri, " kata Mama Victor.

    Kapten Inf Nugraha menambahkan, bahwa harapan besar tertanam dalam setiap langkah kecil yang dilakukan oleh Satgas Yonif 512/QY. 

    "Kami berharap, dari kegiatan sederhana ini, Kami bisa memberikan dampak yang besar pada perkembangan masyarakat Papua, khususnya wilayah Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua. Kami percaya bahwa pendidikan dan literasi adalah pondasi penting untuk membangun masa depan yang lebih cerah bagi generasi muda disini. Suatu hari nanti, mereka akan menjadi bagian penting dari pembangunan Indonesia yang lebih baik." Ujar Kapten Inf Nugraha dengan penuh harapan.

    Sebagai perwujudan dari komitmen Satgas Yonif 512/QY dalam membantu membangun masyarakat yang lebih baik dan sejahtera, kegiatan literasi di Pos Kiwirok ini diharapkan dapat menginspirasi banyak pihak untuk terus mendukung pendidikan di daerah-daerah terpencil, khususnya di wilayah perbatasan. Kegiatan belajar-mengajar yang dilakukan oleh personel Satgas Yonif 512/QY juga diharapkan dapat menciptakan generasi yang lebih berpengetahuan, mampu bersaing di masa depan, serta mencintai dan menjaga tanah air Indonesia.

    pendidikan satgas yonif 512 literasi perbatasan ri-png
    Dony Numberi

    Dony Numberi

    Artikel Sebelumnya

    Dandim 1702 Jayawijaya Laksanakan Pemeriksaan...

    Artikel Berikutnya

    Rusun Pertama Di Jayawijaya, Kasdim 1702...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Pasukan Gabungan TNI Polri Berhasil Tembak KKB Jelek Waker di Gome Pucak
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Diskusi Panel di Rapimnas Kupas Potensi Sabut Kelapa untuk Solusi Longsor dan Pemberdayaan Ekonomi  

    Ikuti Kami